Pages

Sunday, September 30, 2018

PEMBELAJARAN YANG KOMUNIKATIF DALAM PENINGKATAN PRESTASI SISWA

     Sejak dahulu sampai sekarang terdapat sebuah isu yang selalu menghantui dunia pendidikan di Indonesia. Isu tersebut adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan pada sebuah satuan pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar siswa, output dengan skill yang dihasilkan, serta outcome lulusannya dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Dari ketiga hal tersebut,yang pertama kali diukur dan masih dalam taraf perbincangan mengenai standar yangharus dipenuhi adalah prestasi siswa.
     Perdebatan mengenai standar prestasi siswa merupakan hal yang klasik dalam dunia pendidikan kita. Salah satu pendapat mengatakan bahwa prestasi siswa diukur dari nilai-nilai siswa dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran (ulangan). Di lain pihak berpendapat bahwa selain nilai evaluasi pembelajaran, yang terpenting adalah tingkah laku dan moral dari siswa. Akan tetapi untuk pendapat yang kedua sangat sulit untuk menentukan standar yang harus dicapai sehingga banyak yang menilai keberhasilan pembelajaran dalam satuan pendidikan dilihat dari hasil ulangan harian, ulangan semester, maupun keberhasilan dalam mengikuti ujian akhir nasional.
Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan download gratis di sini. Klik Disini

Silabus Kursus

     Dalam membuat perencanaan pelatihan bagi sebuah pendidikan vocational, kita perlu memperhatikan teknis materi yang akan diberikan. Bagi bidang kompetensi keahlian, tidak memerlukan penjelasan teori yang terlalu banyak.
Untuk contoh silabus keahlian, silahkan download secara gratis di sini. Klik Disini

ASAS-ASAS KURIKULUM

     Para ahli kurikulum modern cenderung mendefinisikan dalam arti yang luas. Kurikulum didefinisikan sebagai segala kegiatan yang terjadi di sekolah yang tidak hanya terjadi di dalam kelas saja namun juga meliputi kegiatan di luar kelas bahkan mencakup juga segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelakuan siswa, termasuk kebersihan kelas, pribadi guru, sikap petugas sekolah, dan lain-lain. Kurikulum dapat dipandang dari berbagai sisi, yakni, curriculum as a product, as program, as intended learnings, as the experience of the learner. Dapat pula kita memandangnya sebagai formal curriculum, ideal, real, actual curriculum atau potential learning experiences. Ada kebaikan dan kelemahan pengertian kurikulum yang terlampau luas atau terlampau sempit. Hilda Taba memandang kurikulum sebagai “a plan for learning.”
Untuk penjabaran lebih jelas mengenai kurikulum, silahkan download seacara gratis disini. Klik Disini

Saturday, September 29, 2018

ALAT/TEKNIK DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN TQM

Manajemen Mutu Terpadu yang diterjemahkan dari Total Quality Management (TQM) atau disebut pula Pengelolaan Mutu Total (PMT) adalah suatu pendekatan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu komponen terkait. M. Jusuf Hanafiah, dkk (1994) mendefinisikan Pengelolaan Mutu Total (PMT) adalah suatu pendekatan yang sistematis, praktis, dan strategis dalam menyelenggarakan suatu organisasi, yang mengutamakan kepentingan pelanggan, pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu. Total Quality Management (TQM) atau Manajemen Mutu Terpadu dalam bidang pendidikan tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas, daya saing bagi output (lulusan) dengan indikator adanya kompetensi baik intelektual maupun skill serta kompetensi sosial siswa/lulusan yang tinggi. Dalam mencapai hasil tersebut, implementasi TQM di dalam organisasi pendidikan (sekolah) perlu dilakukan dengan sebenarnya tidak dengan setengah hati.
Untuk penjabaran lebih lanjut silahkan download. Klik Di sini

Friday, September 28, 2018

Proposal Evaluasi Program

     Program Sekolah Bertaraf Internasional sendiri memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang berkelas nasional dan internasional seperti yang dirumuskan dalam UU.no 20/2003 yaitu “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Kemudian dijabarkan kembali dalam PP 19/2005, dirinci dalam Permendiknas no 23/2006 tentang standar kompetensi lulusan (SKL).
   Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan suatu program dalam sebuah institusi pendidikan kita perlu melaksanakan penelitian yang komprehensif. Berikut contoh peneleitian tentang evaluasi program. Klik Disini

Thursday, September 27, 2018

FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME

     Progresivisme merupakan salah satu filsafat pendidikan yang mempengaruhi dunia pendidikan sekarang ini. Pada awalnya Progresivisme muncul di Amerika sebagai sebuah gerakan reformasi social social dalam dunia politik Amerika saat itu. Progresivisme dalam pendidikan merupakan bagian dari gerakan sosio-politis yang lebih besar yang memberikan ciri pada kehidupan di Amerika ketika mereka harus menyesuaikan diri dengan urbanisasi dan industrialisasi masal. Progresivisme dalam pendidikan di Amerika muncul sebagai suatu reaksi atas formalism dan verbalisme sekolah tradisional. Asosiasi Pendidikan Progresif, dibentuk pada tahun 1919, yang beranggotakan dari berbagai sekolah swasta dan universitas keguruan eksperimental.
Untuk pembahasan lebih lanjut silahkan download gratis di sini. Klik Disini

Manajemen Ketenagaan Pendidikan

     Dalam sebuah organisasi, Sumber Daya Manusia merupakan hal yang utama untuk menjalankan fungsi dan meraih tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Oleh karena itu, setiap organisasi sangat hati-hati dalam perekrutan SDM mereka. Disamping seleksi yang ketat untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, pengembangan pun dilakukan dengan tujuan SDM tersebut menjadi tenaga kerja professional.
     Pembinaan ketenagaan tidak hanya dilakukan oleh organisasi perusahaan saja, akan tetapi dilakukan juga oleh orgainasasi pendidikan. Untuk mendapatkan tenaga pendidik yang professional, diperlukan upaya dan pelatihan yang intensif bagi para guru untuk mengembangkan potensi dan kompetensi mereka.
Kompetensi guru yang meliputi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian harus dikembangkan oleh satuan pendidikan agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Untuk pembahasan lengkapnya silahkan download secara gratis di sini. Klik Disini

Ensiklopedi Kurikulum


Sebagai seorang guru yang baik, wajib mengetahui segala bentuk istilah dalam dunia pendidikan baik yang lama maupun yang baru. Berikut beberapa istilah yang lazim dipakai pada dunia pendidikan di sekolah:
No
Konsep
Definisi
Elaborasi
Contoh
1
Absensi guru dan murid
Ketidakhadiran; daftar hadir guru dan murid
Daftar/ data ketidakhadiran siswa dan guru setiap harinya yang akan dilaporkan pada setiap akhir bulan
Daftar absensi kelas 1
2
Agenda tahunan
Buku catatan yang baertanggal untuk satu tahun
Buku catatan tentang apa saja yang terjadi/ telah dilakukan/ diikuti, atau apapun berkaitan dengan kegiatan dan program sekolah
Agenda akhir tahun
3
Alat pelajaran
Alat bantu untuk memudahkan proses pembelajaran
Alat bantu yang dapat dibuat oleh guru ataupun ahli pendidikan untuk mendukung pembelajaran
Alat peraga pada pelajaran IPA (boneka kerangka manusia)
4
Alokasi waktu
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu kompetensi dasar tertentu
Pertimbangan dalam menentukan alokasi waktu adalah: minggu efektif per semester, jam pelajaran, jumlah kompetensi per semester
Memahami proses reproduksi dalam pelajaran IPA adalah 3 kali tatap muka
Terdapat 100 lebih istilah dalam pendidikan yang dapat kita pelajari. Untuk tulisan selengkapnya silahkan download gratis di sini. Klik Disini